Diposkan oleh
Aloysius Elfrizo on Selasa, 06 November 2012
Sebelum
kita mengetahui Pesan/Peringatan Saat Booting tentunya kita harus
mengetahui apa itu POST(Power on Self-Test). POST(Power on Self-Test)
yaitu test yang di lakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen
pendukung PC apakah bekerja dengan baik, POST dilakukan PC pada saat
booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi
gejala kesalahannya mealui POST, PC akan memberikan pesan/peringatan
kesalahan dalam bentuk suara yang di hasilkan melalui spaeker atau
tampilan visual di monitor. Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga
dapat dideteksi melalui kinerja dari PC, misalkan PC tidak hidup
walaupun AC sudah terhubung dan tombol power sudah di tekan.
POST
memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan
menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpangan atau
kerusakan yang terjadi pada PC. Mekanisme POST disediakan oleh semua
produk PC atau motherboard dan tersimpan di dalam ROM atau flash ROM
BIOS. Secara umum proses dan prosedur yang di lakukan dalam POST pada
semua produk motherboard sama. Terdapat beberapa perbedaan yang
menjadikan ciri dari produk motherboard tertentu, tetapi pada dasarnya
tetap sama.
1) Prosedur POST (Power on Self-Test)
POST
di lakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses
ini di lakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai
berikut:
a. Test power supply di tandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply berputar,
b. Secara
otomatis di lakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good
yang di hasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat
dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS
dan selanjutnya
c. Pengecekan
terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat di baca. Instruksi awal ROM
BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST
d. Pengecekan
terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST di
awali dengan membaca data membaca data setup (seting hardware awal) pada
RAM CMOS setup, sebagai data sacuan untuk pengecekan.
e. Melakukan pengecekan CPU, timer (pewaktuan), kendali memory akses langsung, momory bus dan momory module.
f. Memory sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat di baca/ditulis untuk keprluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
g. Pengecekan
I/O controller dan bus controller. controller tersebut harus dapat
bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA
card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil melewati maka PC akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST.
Pesan/peringatan
kesalahan berupa kode beep yang di keluarkan melalui speaker yang
terhubung dengan motherboard atau tampilan layar monitor sesuai dengan
standar masing-masing motherboard.
2) Pesan/Peringatan Kesalahan POST(Power on Self-Test)
Pesan/peringatan
kesalahan hasil POST berupa tampilan performence PC, visual di monitor
dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang di
lakukan oleh BIOS maka gejala-gejala permasalahan yang muncul adalah
sebagai berikut:
No
|
Gejala
|
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
|
1
|
CPU dan monitor mati, tidak ada beep
|
1. Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V
2. Power supply
|
2
|
CPU hidup, Monitor mati, tidak ada beep
|
1. Instalasi kabel data dari VGA card ke monitor
2. Monitor
|
3
|
CPU hidup, monitor mati, ada beep
|
Di sesuaikan dengan beep
|
Prosedu
test POST yang telah di lakukan untuk memastikan bahwa unit power
suplly dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini bisa di lewati
maka BIOS mulai menerukan POST selanjutnya. Adapun hasil dari POST
selanjutnya di tunjukan dengan kode beep apabila ditemukan permasalahan.
Bunyi kode beep yang di tunjukan sesuai dengan BIOS yang di gunakan.
Kode Beep AWARD BIOS
No
|
Gejala
|
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
|
1
|
1 beep pendek
|
PC dalam keadaan baik
|
2
|
1 beep panjang
|
Problem di memory
|
3
|
1 beep panjang 2 beep pendek
|
Kerusakan di modul DRAM parity
|
4
|
1 beep panjang 3 beep pendek
|
Kerusakan di bagian VGA
|
5
|
Beep terus menerus
|
Kerusakan di modul memory atau memory video
|
Selain
beep biasanya pada kondisi tertntu dapat di lihat juga pesan/peringatan
kesalahan dalam bentuk teks yang di tampilkan pada layar monitor. Teks
tertulis merupakan bagian dari POST yang dapat di lakukan apabila VGA
card dan monitor dalam keadaan baik dan terinstalasi dengan benar. User
dapat langsug mengetahui maslah yang ada dengan membaca teks peringatan.
misalnya yaitu :
Keyboard error untuk masalah pada keyboard
CMOS error cemos battery error atau ada maslah pada setting Setting peripheral
HDD not Install harddisk tidak terpasang
Secar umum pesan/peringatan kesalahan yang di tampilkan mudah untuk difahami oleh user. Hanya saja pesan dalam bahasa Inggris.
3) Pesan/peringatan Kesalahan
Pesan/peringatan
kesalahan dapat di ketahui melalui tampilan secara visual di layar
monitor dan performence kinerja PC yang dapat di rasakan oleh user pada
saat menggunakan PC.
Berdasarkan
prosedur tes yang di lakukan maka di dapatkan pesan/peringatan
kesalahan sebagai gejala masalah di PC, yaitu sebagai Berikut :
Aktifasi Sitem Operasi
No
|
Gejala
|
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
|
1
|
Booting berhenti setelah berhasil melaksanakan POST
|
1. Instalasi fisik harddisk, setting device,prioritas boot, pada CMOS setup bermasalah,
2. Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file sistem operasi rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder
|
2
|
Kinerja booting sampai ke windows berlangsung dengan lambat
|
1. Manajemen memory bermasalah.
2. Kerusakan
pada sistem operasi, mungkin file sistem operasi rusak, ada file yang
hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder
|
3
|
Windows explorer tidak dapat di jalankan, tidak mencopy, mengganti nama file dan lain-lain
|
Kerusakan
pada sistem operasi, mungkin file sistem operasi rusak, ada file yang
hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder
|
4
|
Star menu tidak dapat di jalankan
|
Kerusakan
pada sistem operasi, mungkin file sistem operasi rusak, ada file yang
hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder
|
5
|
Prosedur shutdown tidak dapat di jalankan
|
Kerusakan
pada sistem operasi, mungkin file sistem operasi rusak, ada file yang
hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder
|
6
|
Prosedur shutdown berhenti sebelum komputer benar-benar mati
|
1. Reset CMOS battery.
2. Kerusakan
pada sistem operasi, mungkin file sistem operasi rusak, ada file yang
hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder
|
Program Aplikasi
No
|
Gejala
|
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
|
1
|
Program tidak ada di start menu, desktop
|
1. Shortcut terhapus
2. File progra aplikasi rusak, expire, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder
|
2
|
Program tidak dapat di jalankan
|
1. Manajemen memory bermasalah.
2. Setting resolusi monitor bermasalah.
3. Registrasi program, expire.
4. Instalasi program tidak lengkap
5. File program aplikasi rusak, file ada yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder
|
3
|
Kinerja program lambat
|
1. Manajemen memori brmasalah
2. Prosessor bermasalah
3. File program aplikasi rusak, file ada yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder
|
4
|
Program selalu meminta CD
|
1. Instalasi program tidak lengkap
2. Prosessor bermasalah
3. File program aplikasi rusak, file ada yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder
|
5
|
Fungsi-fungsi menu tidak bisa di jalankan
|
File program aplikasi rusak, file ada yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder
|
6
|
Tidak di temukan file data, tidak dapat membuka file data atau extensi file data berubah
|
File program aplikasi rusak, file ada yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder
|
Selain
beberapa gejala kerusakan yang telah di sebutkan dapat pula di kenali
dan diidentifikasi sebagai masalah yaitu informasi yang di tampilkan
oleh komputer jika ada maslah. Seperti komputer File is failure, not enough memory to open program dan lain-lain komentar sesuai dengan masalah yang timbul
Post a Comment